Minggu, 26 Juni 2016

Ribuan KIP dibagikan di Bantarkawung

Bantarkawung - Guna mensukseskan program wajib belajar 12 tahun, Pemerintah Kabupaten Brebes membagikan ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada masyarakat.

Penyerahan kartu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Brebes HJ Idza Priyanti SE kepada orang tua siswa penerima KIP  di kecamatan Bantarkawung, Minggu (26/06/2016) di SMPN 1 Bantarkawung.


Bupati Brebes HJ Idza Priyanti SE mengatakan, hari ini pemkab membagikan KIP di kecamatan Bantarkawung sebanyak 6057 pcs dari total sekabupaten Brebes sejumlah 124 ribu KIP.
"KIP ini akan dibagikan dua tahap, yaitu tahap awal diserahkan 47 ribu dan tahap kedua 77 ribu," ujar Bupati.

Menurut Bupati Idza Priyanti, penerima KIP merupakan anggota keluarga pemegang kartu keluarga sejahtera (KKS) atau memenuhi kriteria yang ditetapkan seperti anak dari keluarga peserta PKH.
Adapun besaran bantuan KIP untuk SD senilai Rp. 450 ribu, SMP Rp. 750 ribu dan SMA Rp 1 juta per tahun. Akan tetapi pencariannya dilakukan dua kali yaitu per semester.

"Dana KIP bisa dicairkan di BRI atau BNI setelah mendapat registrasi pengaktifan oleh sekolah yang bersangkutan," Idza.

Sebagai seorang kepala daerah dirinya berharap, dengan adanya KIP ini kewajiban anak untuk sekolah itu akan termotivasi karena kebutuhan sekolah bisa tercukupi dari dana KIP tersebut.
Sehingga anak tidak sampai putus sekolah dan selalu semangat untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun.

" Setelah wajib belajar 12 tahun ini tercapai maka mereka bisa bekerja atau membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat penggangguran di kabupaten Brebes," pungkas Idza. (D)

Indonesia 1 dari 10 tujuan wisata sex turis manca negara

Bumiayu - Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang menjadi tujuan wisata sex bagi para turis manca negara. 


"Beberapa negara besar saat ini tengah membidik Indonesia untuk dihancurkan dengan pengrusakan akhlaq  generasi mudanya,"  ujar  Prof. Dr. Amien Rais MA saat peringatan Nuzulul Quran, Sabtu malam (25/06/2016) di universitas Peradaban Bumiayu.


Menurut Amien Rais, pengrusakan akhlaq ini mulai dari pengedaran Narkoba hingga penyebaran LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, Trans gender) terus digencarkan guna merusak moral bangsa.Untungnya di Indonesia masyarakatnya masih mau membaca Al Quran sebagai benteng keimanan. " Al Quran  adalah Mukjizat dari alloh untuk seluruh umat Manusia,"  terang Amien.

Dalam peringatan Nuzulul Quran itu, Amien Rais menyampaikan bahwa, Al Quran merupakan salah satu kitab suci yang sangat relevan dengan kehidupan manusia. Semua tentang kehidupan manusia telah diatur didalamnya, termasuk prilaku menyimpang LGBT sudah ada di kitab suci ini.

"AL Quran tidak bisa diubah-ubah oleh siapapun dan sangat relevan dengan kehidupan manusia," kata Amien yang juga Mantan ketua MPR RI 1999-2004.

Al Quran adalah mukjizat bagi umat manusia dan tingkat kesalahannya tidak ada dibandingkan kitab lainnya. Karena Al Quran datangnya langsung dari Allah SWT.

" Dan satu-satunya kitab suci yang menunjukkan kebenaran," Ungkap Amien.

Kamis, 23 Juni 2016

Kecamatan Bumiayu Siapkan rumah dana desa

Bumiayu - Sebagai upaya mengawal Desa dalam pengelolaan dana desa dan sekaligus untuk memudahkan kepentingan/keperluan seputar Dana desa, kantor Kecamatan Bumiayu akan memfasilitasi serta mendirikan Rumah Dana desa. 

Rencananya keberadaan rumah dana desa ini akan mengambil bagian dari ruangan satpol PP kecamatan Bumiayu.


" Kecamatan Bumiayu telah menyiapkan tempat untuk keperluan seputar Dana Desa," kata Sekcam Bumiayu, Eko Purwanto MSi saat rapat curah pendapat (Brainstorming) Dana desa, Selasa siang (21/06/2016) di Aula kecamatan Bumiayu.

Menurut Eko, keberadaan rumah dana desa ini nantinya akan berfungsi sebagai salah satu sekretariat para kepala desa dalam hal surat menyurat, menyusun dan membuat proposal Dana desa serta sebagai media informasi bagi masyarakat. Selain itu juga sebagai etalase program dana desa dari masing-masing desa, sehingga masyarakat bisa tahu dan ikut berpartisipasi didalamnya.

" Diharapkan dengan keberadaan rumah dana desa ini, semua lapisan masyarakat di masing-masing desa akan tahu dan mengerti juga ikutserta dalam program kegiatan yang bersumber dari  dana desa itu," ungkap Eko.

Dia menambahkan, selama pelaksanaan program kegiatan yang bersumber dari Dana desa di kecamatan Bumiayu ini. pihaknya akan melibatkan juga para insan jurnalist mitra kerja dalam pelaksanaan program Dana desa.

Hadir dalam kegiatan rapat curah pendapat Dana desa, Camat Bumiayu, para kades se kecamatan Bumiayu, Sekdes sekecamatan Bumiayu, Wartawan, DPU Taru dan Kasi PMD Kecamatan Bumiayu.

Jumat, 10 Juni 2016

5100 YATIM PIATU DI LUAR PANTI ASUHAN DAPAT SANTUNAN

Bumiayu– Sebanyak 5100 anak yatim piatu diluar panti asuhan, terima santunan dari Pemerintah Kabupaten Brebes tahun 2016. 

Penyerahan santunan untuk kecamatan Bumiayu dilaksanakan di pendopo Rumah singgah Bupati, Jumat (10/6/2016).


Jumlah ini merupakan total jumlah penerima se-Kabupaten Brebes, dimana masing masing kecamatan berjumlah 300 penerima. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya 2015 yang hanya 200 penerima per- kecamatan.

Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE mengatakan untuk tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Brebes menganggarkan Rp.1.275.000.000 (satu miliyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) untuk anak Yatim Piatu se Kabupaten Brebes yang jumlahnya mencapai 5100 anak, 300 penerima per kecamatan dengan masing masing anak menerima santunan sebesar 250 ribu rupiah.

“Uang yang diberikan jangan digunakan yang engga perlu ya? gunakan buat menunjang keperluan sekolah,” ujar Bupati

Bupati berharap santunan yang diberikan tersebut dapat berguna dan dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama untuk keperluan penunjang pendidikan anak.

Selain itu kembali mengingatkan kepada semua pihak terutama para orang tua ataupun wali untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya hingga minimal selesai wajib belajar 12 tahun.

“Pemerintah Kabupaten Brebes telah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk menjamin warga Brebes bisa terus sekolah. Oleh karena itu mari kita dukung anak anak kita untuk terus dapat sekolah, minimal sampai 12 tahun atau lulus SMA” ujarnya.

Bupati juga akan memastikan para yatim piatu penerima santunan agar dapat memiliki kartu brebes cerdas sehingga pendidikanya terjamin dan Gratis. (Fahmi)

Jumat, 03 Juni 2016

Masyarakat Adisana belajar Quran metode BilQis ala ustad Abdul Roziq

Bumiayu - Dizaman sekarang kebanyakan orang lebih banyak meluangkan waktunya untuk membuka dan membaca serta melihat hal-hal yang kurang baik bahkan hal-hal yang tidak penting seperti melihat status orang, membulli orang lain di medsos ataupun melihat tayangangan maksiat di Youtube daripada belajar dan membaca Al Qur'an.


"Keberadaan Al Quran hanyalah menjadi pajangan/hiasan lemari saja, padahal sebaik-baiknya kamu adalah orang yang mau membaca dan mengajarkan Al Quran," Ujar Ustad Abdul Roziq saat pengajian akbar menyambut bulan suci Ramadhan 1437 H dan Hotmil Quran Santri Ash Shaff di Blere Adisana kecamatan Bumiayu.

Menurut ustad Abdul Roziq, banyak orang tua yang menginginkan anaknya agar bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar, Syaratnya tiada lain adalah orang tuanya yang harus lebih banyak mengaji dirumah. Sehingga memori otak si anak akan tercipta, karena sering mendengarkan orang tuannya mengaji.
Persoalannya kadang orang tuanya yang juga belum bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar, padahal syaratnya sangat mudah yakni hilangkan 2 M (Malas dan Malu).

" Mereka Malas bejalar karena disibukan dengan hal-hal yang tidak penting dan Malu belajar karena merasa sudah tua," kata ustad Roziq.

Dalam kesempatan tersebut sang ustad mengajak masyarakat yang hadir untuk belajar melafadzkan beberapa ayat Al Quran secara bersama-sama dengan metode yang ia temukan yakni dengan hitungan dan irama. Metode ini disebutnya sebagai aktifasi otak kanan dan otak kiri, dimana otak kanan bertugas untuk menyusun nada/irama dan otak kiri bertugas untuk menghitung berapa ketukan huruf yang dilafadzkan. " Dzo Dzi Dzu baDz Adzim..," ucapnya ditirukan hadirin.

Ketua panitia, Ustad Khusaeri mengatakan,  metode BilQis (Belajar ilmu al Quran praktis) ini memang sangat disenangi oleh para santri-santrinya bahkan oleh orang tua yang baru belajar, karena metode yang digunakan lebih mudah diterima dengan menggunakan hitungan dan irama.
" Siapapun yang belajar membaca al Quran dengan metode ini, Insya Alloh akan cepat bisa dan hasilnya mirip Qori terkenal. Buktinya santri-santri saya saja yang masih kecil, bisa menyerap materi yang diberikan dengan baik dan mampu mempraktekkannya," ungkap Ustad Khusaeri yang juga pengasuh pondok Ash Shaff desa Adisana.

Pengajian akbar ini memang sengaja digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H yang tinggal beberapa hari lagi. Diharapkan dengan pengajian seperti ini semangat umat islam dalam membaca Al Quran selama bulan suci Ramadhan bisa lebih khusu lagi, karena iramanya enak didengarkan. " Jadi bukan hanya sekedar Tadarus saja tetapi akan lebih menghayati tiap huruf dalam membaca Al Quran dan tentunya pahalanya juga akan lebih sempurna," tutupnya. (Faqih)

Polsek Bumiayu amankan ratusan Miras

Bumiayu - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H, Mapolsek Bumiayu telah mengamankan sedikitnya ratusan botol minuman keras aneka merk. Rartusan botol miras tersebut diperoleh dari hasil Operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar Mapolsek Bumiayu selama 3 hari.

Kapolres Brebes melalui Kapolsek Bumiayu AKP Djoko Witanto didampingi wakapolsek Bumiayu Iptu Hasari mengatakan, Dalam operasi itu Polisi berhasil menyita 1 jarigen besar ciu, puluhan botol ciu berisi @2 liter dan ratusan botol miras aneka merk.

" Barang-barang tersebut kami dapatkan dari 5 tempat yang berbeda," ujar Kapolsek.

Menurutnya, pada operasi pekat kali ini miras yang diamankan mengandung kadar alkohol yang cukup tinggi, dimana ada yang kadarnya 45 - 75 persen. Para penjual selanjutnya akan dilakukan peminaan, tetapi jika mengulangi lagi perbuatannya selama bulan puasa ini akan ditindak.

" Kami akan tindak tegas bagi mereka yang berani mengulangi lagi perbuatannya untuk menjual miras selama bulan Ramadhan," pungkasnya. (D)

Penemuan Mayat Gegerkan Warga

Bumiayu - Warga di sekitaran RT 01 RW 04 Dukuh Karangnangka, Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, dikejutkan oleh sosok jenasah yang ditemukan di dasar saluran air Waduk Penjalin.

 Jenasah berkelamin laki-laki tersebut ditemukan mengambang dalam posisi telungkup, sementara terdapat luka pada bagian kening kepalanya yang diduga akibat benturan saat terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.


Tidak jauh dari jenasah, ditemukan satu ekor ayam jago dalam karung yang masih dalam kondisi hidup. Warga akhirnya dapat mengenali korban yakni Sudarno, 60, warga dukuh Karangsempu RT 14 RW 03 Desa setempat. Sementara terkait keberadaan ayam jago, warga mengkaitkannya dengan kabar adanya pencurian yang terjadi di wilayah Dukuh Blandongan, RT 02 RW 05 pada malam harinya.

"Sekitar jam 04.30 WIB, ada kabar jika Muhammad, 52, warga di dukuh Blandongan menjadi korban pencurian ayam. Warga disana sempat melacak, tapi tidak ditemukan pelakunya," ungkap Indra, 36, salah seorang warga.

Baru saat ada kabar mengenai temuan jenasah di dasar saluran waduk penjalin, warga dukuh Blandongan yang penasaran mengetahui jika ayam yang juga ditemukan di lokasi tersebut adalah milik Muhammad. Ayam tersebut selanjutnya diserahkan kepada pemiliknya yang diterima oleh salah seorang anak Muhammad, penyerahan disaksikan oleh Petugas Polsek dan Koramil Paguyangan serta perangkat Desa dihadapan warga.

"Korban memang memiliki penyakit gangguan kejiwaan, belum lama ini juga didapai tengah menuntun kambing milik warga. Namun karena diketahui akhirnya dikembalikan," kata Indra.

Kepala Desa Winduaji, Habib Ahmad Musawa membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayahnya tersebut.  Menurut dia, didguga korban terpeleset saat melintasi jalan setapak di sekitar saluran pembuangan, hingga terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

"Oleh warga kemudian korban diangkat dari saluran pembuangan, untuk kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian dan puskesmas," jelas Habib.

Usai dilakukan pemeriksaan, jenasah Sudarno selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(Tg)