Rabu, 30 Maret 2016

Karang taruna Tunas Akbar gelar donor darah

Bumiayu. Dalam rangka Bulan Bakti, Karang taruna Tunas akbar desakecamatan Bumiayu, menggelar Bakti sosial donor Darah,Rabu (29/03/2016) di koramil 08 Bumiayu.

Ketua Karang taruna, Kartono mengatakan, kegiatan Donor darah  ini diadakan dalam rangka 1 tahun berdirinya Karang Taruna Tunas akbar.

Acara Donor darah yang juga dipelopori PMI Brebes ini diikuti sekitar 60 orang dari kalangan warga, Organisasi, maupun anak-anak Sekolah.

 "Acara ini juga dihadiri 40 anggota Karang Taruna dan beberapa anggota koramil 08 Bumiayu dan juga para purnawirawan TNI," katanya.

Sementara pembina karang taruna, Serda Syaeful Kohar menyampaikan bahwa, Kegiatan karang taruna tunas akbar ini bukan hanya Donor Darah  saja, tetapi oraganisasi kepemudaan ini juga sering mengadakan Kerja bakti dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

" Kami dari Koramil 08 Bumiayu sering dimintai saran dan juga kerap dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial mereka," ungkap  serda Syaeful yang juga Babinsa desa Bumiayu. (Fahmi yoga)

AHM gelar Safety riding di SMK Al Huda Bumiayu

Bumiayu - Guna menurunkan angka kecelakaan khususnya dikalangan pelajar, PT AHM memberikan workshop Safety riding kepada ratusan pelajar, Rabu (29/03/2016) di SMK AL Huda Bumiayu.

Dalam kegiatan workshop yang diinstrukri oleh Sukoedi dari safety Riding HSO Semarang tersebut, para siswa diajak mengenal fungsi dari kelengkapan dalam berkendaraan, seperti Helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.

Selain itu para pelajar juga diajak melakukan praktek berkendara yang baik dan aman serta test kemampuan berkendaraan. Dalam test tersebut bukan hanya diikuti oleh pelajar saja tetapi dewan guru dan juga wartawan yang hadirpun mengikuti test yang menantang itu.

Menurutnya, Usia bukanlah faktor utama seseorang memiliki ketrampilan ataupun kemampuan mengendalikan kendaranya saat melaju. " Bisa jadi yang muda lebih lihai dalam berkendaraan, karena sering latihan atau bisa dibilang lebih terlatih ketimbang yang tua," kata Sukoedi.

Sementara Kepala sekolah SMK Al Huda Bumiayu, Drs Muslih menyatakan, kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kerjasama pihak sekolah dengan PT AHM (Region Semarang). Selain itu workshop Safety riding yang diselenggarakan AHM telah sinergi dengan program ketertiban yang dicanangkan SMK Al Huda Bumiayu.

" Kami akui banyak kelebihan yang kami dapatkan diantaranya praktek kerja industri sudah disiapkan oleh AHM, Adanya kunjungan industri di AHM pusat dan Penyaluran kerja lulusan kamipun sudah pasti jelas. Pokoknya banyak keuntungannya," ungkap Muslih.

Muslih juga menyampaikan, sekarang di SMK Al Huda Bumiayu sudah memiliki 3 kompetensi keahlian diantaranya Busana Butik, Teknik komputer jaringan dan Teknik sepeda motor kelas Binaan Honda. Selain kerjasama dengan AHM, SMK Al Huda juga telah bekerjasama dengan Mitra kerja bina karya mandiri (yang membawahi 40 perusahaan), PT Orientasi Mahkota (PJTKI) sebagai penempatan tenaga kerja di Malaysia, PT LNB Indonesia (Sukabumi), HPM Honda Prospect Motor (Karawang), Solaria Restoran Jababeka, Chemko Cikarang dan Karawang serta PT ACI Karawang. " Lulusan kami sudah banyak bekerja di beberapa perusahan yang tadi saya sebutkan dan sudah menjadi karyawan bukan hanya sekedar tenaga kontrak," pungkas Muslih.

Selasa, 29 Maret 2016

dr Ali: Siap lanjutkan perjuangan majukan RSUD

Paguyangan - Kemajuan RSUD Bumiayu bukan hanya terletak pada siapa yang menjadi direkturnya tetapi sebuah kerjasama tim yang solid  baik jajaran pimpinan, staff maupun petugas medisnya.

" Semoga selepas saya pindah, kekompakan yang selama ini telah terjalin terus dilanjutkan guna memajukan RSUD Bumiayu ini. Terimakasih atas semua kerjasamanya selama ini dan mohon maaf bila ada salah," ujar drg Roziqin saat kegiatan serah terima jabatan Direktur RSUD Bumiayu, Selasa siang (29/03/2016).

Seperti diketahui bersama bahwa, rotasi jabatan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Brebes beberapa waktu lalu, drg Rozikin yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Bumiayu ditempatkan sebagai Kepala BLUD Kecamatan Bumiayu. Posisi Rojikin, selanjutnya diisi oleh dr Ali Budiarto yang sebelumnya menjabat Kepala BLUD Kecamatan Paguyangan.

Menurutnya, pergantian direktur RSUD ini jangan dijadikan jurang pemisah, silaturahmi antara dirinya dengan semuanya tetap terjalin. Dia juga berpesan agar  seluruh jajaran RSUD membantu mensukseskan program-program pembangunan di bawah kepemimpinan direktur  yang baru yakni dr. Ali Budiarto.

"Saat ini RSUD Bumiayu juga tengah menyelesaikan program pembangunan ruang rawat inap kelas I,II dan III serta pembangunan ruang VIP dan VVIP senilai lebih dari Rp 12 milyar. Kemudian juga pengadaan kelengkapan alat kesehatan senilai Rp 13 milyar," papar Roziqin.

Direktur RSUD Bumiayu, dr Ali Budiarto mengungkapkan dirinya merasa terhormat atas kepercayaan untuk melanjutkan pondasi pembangunan yang telah dilakukan direktur sebelumnya yakni drg Rozikin. Dirinya berjanji siap akan melanjutkan perjuangan guna memajukan RSUD Bumiayu, namun  semuanya itu bukanlah hal yang mudah, dirinya meminta dukungan dari semua pihak baik dari semua komponen RSUD maupun dari semua lapisan masyarakat.

" Secara pribadi Kami mohon dukungannya kepada para tomas, Muspika dan semua yang hadir, karena bagaimanapun Saya tidak dapat berjuang sendiri tanpa dukungan dari pihak lain. Selain itu mohon doanya semoga kami bisa jalankan amanat ini dalam memajukan RSUD Bumiayu," ungkapnya.

DKP tebar 100.000 benih ikan nila di Waduk penjalin

Tebar benih ikan nila di Waduk penjalin Winduaji

Paguyangan - Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) kabupaten Brebes, Menebarkan benih ikan Nila sebanyak seratus ribuan ekor di waduk Penjalin desa Winduaji kecamatan Paguyangan, Selasa 27 Maret 2016.

Kepala DKP kabupaten Brebes, H Tandi MPi mengatakan, Upaya ini guna meningkatkan sumber daya ikan serta menunjang pendapatan nelayan di sekitar waduk penjalin pada khususnya dan kabupaten Brebes pada umumnya. Penebaran benih ikan nila itu dilakukan oleh Wakil Bupati Narjo SH  bersama Dinas kelautan dan perikanan kabupaten Brebes serta Warga Masyarakat.

Tandi mengatakan, kabupaten Brebes memiliki potensi kelautan dan perikanan yang meliputi panjang garis pantai 65,48 kilometer, area tambak seesar 12,748 hektar, Kolam ikan tawar 114 hektar, serta 2 buah waduk yaitu Malahayu dan Penjalin dengan luas 827 hektar, kiranya merupakan potensi yang luar biasa.

" Pada tahun anggaran 2016 pemkab Brebes melalui DKP telah melakukan penebaran benih ikan di waduk , embung dan sungai sebanyak 441.000 ekor. Kemudian yang kami tebar di waduk penjalin ini sejumlah 100.000 ekor, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 50.000 ekor saja," katanya.

Wakil Bupati Narjo SH menyampaikan, Selain dapat menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga melalui hasil tangkapan ikan juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Bahkan mampu menjadi daya tarik wisata, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar waduk penjalin. " Kami berharap kegiatan Budidaya perikanan waduk in dapat terus berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Wabup juga menegaskan, agar terus dapat tercapai keseimbangan dan kelestarian hayati, masyarakat perlu memperhatikan, perlunya pengawasan dan pemasangan rumah ikan (Reservaat) pada lokasi-lokasi berlindung dan berkembangbianya ikan. Terus perlunya ketertiban dan pengawasan dalam penggunaan jala penangkap ikan bermata jaring kecil, sehingga ikan-ikan kecil tidak ikut tertangkap.

" Juga pentingnya kesadaran untuk tidak menggunakan bahan beracun maupun setrum listrik, karena dapat berakibat terjadinya pencemaran air seperti pemusnahan populasi ikan," pungkas Wabup. (Fahmi Yoga)

Minggu, 27 Maret 2016

Tunas Harapan menang mudah atas melati kersana

Bumiayu - Tim Tunas Harapan Bumiayu berhasil mengalahkan dengan mudah atas Tim Melati dari kersana dengan skor 2-0 di Final turnamen Tenis lapangan Kapolres Cup, Minggu (27/03/2016) di Bumiayu.

Ketua Panitia Imam Santoso mengatakan, Kemenangan tim Tunas harapan Bumiayu atas tim melati Kersana ini mejadikan tim tenis lapangan tersebut sebagai juara pertama pada turnamen Tenis lapangan Kapolres Cup 2016. Sementara untuk tim melati kersana menjadi juara keduanya.

"Kemudian untuk juara ketiga diraih oleh tim tenis lapangan dari dinas pendidikan dan juara keempatnya diraih oleh tim tenis lapangan dari BRI," Ujar imam.

Menurut imam, Turnamen tenis lapangan ini diikuti oleh 16 tim tenis lapangan dari berbagai daerah se kabupaten Brebes. Para pemenang selanjutnya mendapatkan uang pembinaan serta piala juara 1, 2, 3 dan juara 4 yang diserahkan oleh Wakapolres Brebes, Kompol Wahyu Purwidiarso SH SIK.

"Meskipun di hari kedua ini sempat diguyur hujan, namun turnamen tenis lapangan tetap dilanjutkan hingga selesai. Kami bersyukur turnamen tenis lapangan Kapolres Cup berjalan aman dan lancar," pungkas Imam.

Suami istri dirumah dan di organisasi

Bumiayu - Setelah melalui proses sidang formatur yang cukup lama, akhirnya Drs H Joko Mulyanto MPd dan Hj Dra Nok Uripah terpilih sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Brebes periode Muktamar ke 47 atau periode 2015-2020, Minggu sore (27/03/2016) di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu.

Ketua Panitia pelaksana Syaefudin menyampaikan, Terpilihnya Drs H Joko Mulyanto MPd sebagai PDM kabupaten Brebes yang baru ini menggantikan PDM lama yakni H Mualim Hartono yang telah menjabat sebagai PDM Brebes selama 2 periode. Sementara untuk posisi Dra Hj Nok Uripah ini bukan menggantikan siapapun hanya melanjutkan kembali tugasnya sebagai PD Aisyiyah kabupaten Brebes periode 2015-2020.

" Kami ucapkan selamat atas terpilihnya Drs H Joko Mulyanto dan Dra Hj Nok Uripah sebagai PDM dan PDA kabupate Brebes. Semoga mampu bersinergi dengan baik dalam menjalankan amanat ini. Apalagi keduanya merupakan pasangan suami istri pasti akan mudah dalam berkoordinasi," ujar ketua PDM lama, H Mualim Hartono.

Menurut Mualim, kondisi ini mengingatkannya pada Muktamar Muhammadiyah di Makasar yang kembali terulang di kabupaten Brebes. Dimana pasangan suami istri sama-sama terpilih menjadi pemimpin di Muhammadiyah dan Aisyiyah. " Hal ini juga terjadi di kabupaten Brebes, pimpinan daerah muhammadiyahnya dipegang suaminya dan istrinya sebagai pimpinan daerah aisyiyah kabupaten Brebes. Ini sungguh luar biasa dan monggo selanjutnya diselesaikan dikamar," kelakarnya menutup sambutan.

PDM Brebes terpilih, Drs H Joko Mulyanto MPd menyampaikan ungkapan terimakasihnya atas bimbingan dari H Mualim selama menjabat sebagai PDM Brebes dan dirinya menjadi sekertaris selama beliau menjabat.
Begitupun secara kedinasan, dirinya sebagai seorang kepala sekolah dan H Mualim sebagai komitenya selalu beriringan dalam memajukan dunia pendidikan.

"Kemudian selanjutnya Saya akan belajar banyak kepada sang istri bagaimana menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi karena dia lebih dulu menjadi seorang pemimpin di aisyiyah," imbuhnya.

AW: Mekar atau penggabungan wilyah

Agung Widyantoro MSi
Bumiayu - Jika pemekaran wilayah ingin diwujudkan oleh masyarakat selatan dan bukan hanya sekedar wacana saja. Maka masyarakat selatan harus rapatkan shof dan luruskan barisan bulatkan tekad untuk sama-sama berjuang demi pemekaran.

Tanggalkan dulu semua kentingan kelompok/golongan, kemudian pemuka agama dan tokoh masyarakat semuanya bersatu. "harus ada tekad yang kuat dan keinginan dari masyarakat selatan itu sendiri. Itu yang terpenting" ujar Agung Widyantoro MSi saat kegiatan Rapat dengar pendapat DPR RI dengan masyarakat di Bumiayu.

AW (sapaannya) menyatakan, secara geografis dan geopolitik, wilayah selatan memang sudah layak untuk mekar dan pada tahun 2025 ada kesempatan untuk 35 kota  menjadi 39 kabupaten/kota untuk dimekarkan. Artinya ada 4 peluang pemekaran dan siapakah  yang nanti akan mengambil kesempatan tersebut. "cilacap kah?? atau Brebes kah??? Atau daerah manalagi yang mau mekar," ucap AW.

Pemerintah sudah memiliki desain, tinggal masyarakat dan dukungan pemimpin daerahnya mau atau tidak.

" Jika memang masyarakat selatan mengharapkan adanya pemekaran wilayah silahkan undang saya dan saya akan siap bantu semaksimal mungkin," ungkap politikus Golkar ini.

Menurutnya untuk menjadi daerah persiapan pemekaran harus dipersiapkan study kelayakan yang bagus, juga sumber daya alam (SDA) yang akan dikelola dan persiapan sumber daya manusia (SDM) yang baik pula, baru berfikir pemekaran.
" Jika pemekaran sulit diwujudkan, bisa ditempuh dengan upaya penggabungan wilayah antara Brebes selatan dengan Banyumas barat dan itu tinggal kesepakatan kedua wilayah tersebut," usul AW.

Sabtu, 26 Maret 2016

Pawai Ta'aruf Warnai Musyda Muhammadiyah kab Brebes di Bumiayu

Pawai Ta'aruf
Bumiayu - Sebanyak ratusan pelajar yang berada dibawah naungan lembaga Muhammadiyah, Sabtu 26 maret 2016 memadati jalan protokol Bumiayu pada pawai ta'aruf dalam rangka Musyawarah daerah (Musyda) Muhammadiyah kabupaten Breber periode muktamar ke 47 di Bumiayu.

Pawai ini dimulai dari lapangan Muncang Jatisawit Bumiayu lalu menyusuri jalan diponegoro Bumiayu dan berakhir di Muhammadiyah Boarding school (MBS) muhammadiyah Bumiayu.

Ketua Panitia pelaksana, Syaefudin mengatakan, pembukaan Musyda Muhammadiyah periode muktamar ke 47 ini diawali dengan paway ta'aruf dari lapangan Muncang jatisawit hingga MBS Bumiayu yang diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan dibawah naugan Muhammadiyah dan dilanjutkan dengan Bazar serta pengajian akbar.

"Musyda Muhammadiyah kali ini merupakan kali pertama diadakan di selatan dengan diikuti utusan daerah mulai dari utasan ranting, cabang, organisasi otonom Muhammadiyah dan Aisyiyah sekabupaten Brebes dan bertempat di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumiayu," ujarnya.

Musyda Muhammadiyah kabupaten Brebes periode Muktamar ke 47 ini, dibuka oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Daelamy. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Mantan Bupati Brebes Indra Kusuma, Mantan mentri pertanian Suswono, Anggota DPR RI Teguh juwarno, anggota DPR RI Agung Widiyantoro, para utusan muhammadiyah dan aisyiyah se kabupaten Brebes.

" Musyda Muhammadiyah kabupaten Brebes ini dilaksankan selama 2 hari. Untuk hari ini agendanya pembukaan musyda dan sidang Pleno diantaranya laporan pelaksanaan Program dari ketua PDM lama yakni H.Mualim Hartono, tanggapan dan laporan PCM dan organisasi ortonom," kata Syaefudin.

Menurut syaefudin, pada Musyda dihari kedua akan digelar sidang komisi yang membahas program kerja kedepan dan juga rekomendasi dari PWM. Selanjutnya pemilihan/penetapan 13 anggota formatur PDM periode 2015-2020. " Kemudian dari hasil sidang 13 anggota formatur itu, nantinya akan terpilih siapa yang akan menjadi ketua PDM Brebes periode 2015-2020," papar syaefudin.

Syaefudin menambahkan, dirinya atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bumiayu atas terganggunya  lalu lintas di jalan protokol Bumiayu yang sempat macet akibat arak-arakan paway ta'aruf. " kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua aparat yang telah membantu dalam mengatur lalu lintas selama paway," tutupnya. (Fahmi yoga)

Selasa, 22 Maret 2016

Satlantas polres brebes ajak pelajar SMPN 1 Paguyangan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas



Dalam kesempatan tersebut, Kanit Dikyasa Iptu Umi Antum Farich yang juga menjadi Pembina Upacara menyampaikan, selama ini banyak kasus kecelakaan yang terjadi lebih didominasi oleh pelajar, sehingga pihak satlantas polres brebes berkewajiban untuk mengingatkan dan mengajak para pelajar untuk menjadi  pelopor keselamatan lalu lintas.

" Paling tidak dengan upaya ini, untuk angka kecelakaan dikalangan pelajar bisa ditekan dan syukur-syukur bisa menurun," ujar Iptu Umi.

Iptu Umi meminta, bagi para pelajar di SMP Negri 01 Paguyangan ini  yang belum cukup umur dan belum mendapatkan SIM sebaiknya jangan dulu mengendarai sepeda motor dijalan raya. Begitupun sebaliknya bagi yang sudah memiliki SIM harus selalu menaati aturan lalu lintas, agar terhindar dari kecelakaan.

"Sebagai wujud Gerakan keselamatan berlalu lintas, satlantas polres Brebes serahkan helm ini untuk salah seorang guru," katanya sembari mengenakan helm SNI kepada salah satu guru.

Kepala SMP 1 Paguyangan Kukuh Sarjono SPd mengatakan, dirinya merasa senang dengan kedatangan Satlantas polres Brebes yang juga sebagai pembina upacara bendera di sekolah ini. " Kebetulan hari ini adalah momen yang istimewa bagi kami, dimana hari ini merupakan hari jadi SMP Negri 01 Paguyangan yang ke 35 tahun," kata kukuh.

Dia menambahkan, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan Satlantas Polres Brebes dalam rangka mendorong para siswa untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. (
Paguyangan - Guna menurunkan angka kecelakaan khususnya dikalangan pelajar dan sekaligus sebagai dalam rangka kegiatan Operasi Simpatik Candi 2016, Satlantas Polres Brebes memanfaatkan Upacara bendera di SMP Negri 01 Paguyangan untuk Sosialisasi pelopor keselamatan lalu lintas, Senin (21/03/2016).

Senin, 21 Maret 2016

Mengenal prilaku sex menyimpang Pedophilia

ilustrasi
Belakangan ini banyak kasus yang terjadi dengan menyebut-nyebut nama Pedophilia. Tetapi apakah sebenarnya Pedophilia? Apakah seseorang yang tertarik secara seksual kepada anak-anak selalu dinamakan Pedophilia?

Pedophilia digunakan untuk orang-orang yang secara eksklusif mempunyai ketertarikan seksual pada anak-anak pra-remaja yaitu di bawah usia 13 tahun. Termasuk di dalamnya adalah Nepiophilia atau Infantophlia yaitu yang tertarik pada bayi dan anak-anak kecil (toddlers) yang berusia 0-3 tahun. Di luar itu ada juga yang tertarik pada anak-anak yang berusia antara 11-14 tahun yang disebut Hebephilia.

Istilah Pedophilia mulai dikenal dalam dunia kedokteran sejak istilah itu diluncurkan oleh seorang psikiater dari Wina (Austria) bernama Dr. Richard von Krafft-Ebing (ia menggunakan istilah pedophilia erotica) dalam bukunya Psychopathia Sexualis (1886). Istilah ini kemudian makin populer di abad XX dan mulai masuk dalam berbagai kamus istilah kedokteran.

Pedophilia didefinisikan dalam sebuah kamus diagnosis penyakit sebagai "kecenderungan ketertarikan seksual (sexual preference) pada anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan atau keduanya, biasanya yang berusia praremaja atau remaja awal". Dalam kerangka ini, seseorang yang berusia 16 tahun ke atas dianggap memenuhi definisi ini jika ia mempunyai kecenderungan ketertarikan seksual yang menetap atau yang dominan pada anak-anak praremaja yang paing sedikit lima tahun lebih muda.

Sementara itu kamus diagnostik yang lain menyatakan kriteria diganostik untuk kelainan pedophilia dimaksudkan untuk diterapkan pada orang-orang yang secara sukarela mengakui paraphilia (kelainan seksual) ini ataupun yang tidak mau mengakui bahwa ia mempunyai ketertarikan seksual pada anak-anak, terlepas dari bukti-bukti obyektif ke arah yang sebaliknya.

Kamus diagnostik tersebut juga menggariskan kriteria untuk digunakan dalam menegakkan diagnosis dari gangguan ini. Di antaranya adalah adanya khayalan yang merangsang secara seksual, perilaku atau dorongan untuk terlibat dalam aktivitas seksual tertentu dengan anak praremaja (sampai batas usia 13 tahun) selama enam bulan atau lebih, atau jika orang yang bersangkutan melakukan sesuatu berdasarkan dorongan-dorongan ini atau merasa tertekan sebagai akibat dari adanya perasaan-perasaan ini.

ilustrasi maning
Kriteria ini juga mengindikasikan bahwa subyek harus berumur minimum 16 tahun dan anak atau anak-anak yang dikhayalkannya paling sedikit lima tahun lebih muda darinya, walaupun hubungan seksual yang terjadi antara anak berumur 12-13 tahun dengan seorang yang berusia remaja akhir perlu dikecualikan. Selanjutnya diagnosis lebih dikhususkan untuk jenis kelamin tertentu dari anak yang menjadi sasaran kalau tindakannya terbatas pada inses dan kalau ketertarikannya eksklusif atau non-eksklusif.

Pedophilia eksklusif sering dikatakan sebagai pedophilia sejati. Mereka ini tidak tertarik secara erotik pada orang-orang dewasa seusianya, dan hanya tertarik pada anak-anak praremaja, baik dalam khayalan atau kehadiran yang nyata atau kedua-duanya. Sedangkan pedophilia non-eksklusif, bisa tertarik atau terangsang atau kedua-duanya, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Seperti sudah disebutkan di atas. Beberapa kamus diagnostik tidak mengharuskan adanya aktivitas seksual yang kasat mata terhadap anak praremaja. Jadi orang yang berkhayal seksual tentang anak praremaja sudah bisa didiagnosis sebagai pedophilia. Juga yang suka menunjukkan alat kelaminnya pada anak-anak (indicent exposure), suka mengintip anak-anak, atau suka menonton pornografi anak (voyeuristic) atau suka meraba-raba bagian kelamin anak-anak (frotteristic) dapat digolongkan sebagai pedophilia, walaupun selalu dianjurkan untuk memeriksanya dalam konteks sosial dan penilaian klinis lainnya sebelum menentukan diagnosis.

Perlu diperhatikan pula bahwa di antara penyandang pedophilia ada yang bertipe ego-systonic dan ego-dystonic. Tipe ego-systonic adalah yang mengakui dirinya sebagai pedophilia dan menerima keadaan dirinya apa adanya, sedangkan tipe ego-dystonic adalah yang tahu bahwa dirinya pedophilia, tetapi ingin mengubah kecenderungan ketertarikan seskualnya itu, terkait dengan berbagai masalah psikologis atau masalah perilaku atau gabungan kedua masalah itu yang ditimbulkan sebagai dampak dari kecenderungan ketertarikan seksual itu.

Pedophilia dapat digolongkan ke dalam child molester (penganiaya anak), tetapi tidak semua child molester adalah pedophilia. Seorang laki-laki yang melampiaskan nafsu seksualnya ke anak tirinya karena tidak mendapat pelayanan seksual dari isterinya, atau guru SD yang ditinggal isterinya dan melampiaskan hasratnya ke anak muridnya, tergolong child molester, tetapi bukan pedophilia.

Walaupun demikian, ditemukan banyak persamaan antara child molester dengan pedophilia. Kebanyakan pelaku adalah laki-laki, yang bisa heteroseksual, homoseksual, atau biseksual. Sebagian di antara mereka suka juga kepada lawan seks dewasa, tetapi lebih memilih anak-anak karena lebih tersedia dan lebih mudah diajak. Pelecehan seksual mungkin saja berlangsung hanya sekali dan hanya terbatas pada meraba-raba saja. Penetrasi jarang terjadi pada anak-anak kecil.

Usia pelaku bisa mulai dari belasan tahun sampai setengah baya. Korban kebanyakan adalah anak perempuan dan pelaku biasanya adalah kerabat, teman atau tetangga. Biasanya rumah menjadi sarana untuk terjadinya peristiwa penyaahgunaan seks pada anak. Jika korbannya laki-laki, penyalahgunaan seks bisa terjadi di uar rumah dan pelakunya bisa orang asing. Banyak di antara pelaku yang mengaku bahwa dia sendiri adalah korban penyalah gunaan seksual pada masa kanak-kanaknya (Murray, 2000).

Sejauh ini belum ada kesepakatan antar para pakar tentang apa sebetulnya itu pedophilia. Bahkan masih ada perbedaan pendapat yang cukup besar dan menimbulkan kontroversi.

Minggu, 20 Maret 2016

Hati-hati kasus sex pedophilia terjadi di Bumiayu

ilustrasi Pedophilia
Bumiayu - Jajaran Polsek Bumiayu berhasil meringkus pelaku penyimpangan sex pedophilia berinisial Nn(45) warga desa Dukuhturi kecamatan Bumiayu, setelah salah satu orangtua korban melaporkan kasus pelecehan seksual yang menimpa anak laki-lakinya, Minggu (20/03/2016). Pelaku saat ini tengah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak-anak (PPA) Polres Brebes, guna upaya penyelidikan lebih lanjut.

"jika saja anak saya tidak cerita maka kami sebagai orang tuanya tidak mungkin tahu apa yng terjadi pada anak kami" kata salah satu orang tua korban yang enggan disebut namanya saat di mapolsek Bumiayu, minggu (20/03/2016) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, Pelaku yang kesehariannya menjual hewan-hewan peliharaan (seperti monyet, landak, burung, ayam hutan, dll) di pasar Wage Bumiayu, memiliki prilaku sex menyimpang itu sudah cukup lama. Pasalnya pada tahun 90an, hal serupa pernah terjadi namun korbannya enggan untuk melapor.

Kapolres Brebes melalui Kanit PPA Polres Brebes, Ipda Budi Supartoyo SH mengatakan, Modus pelaku melakukan tindak pidana pelecehan sexual itu dengan memberikan iming-iming sejumlah uang serta aneka jajanan dan setelah itu korbannya baru diperdayai. Saat ini korbannya baru 4 anak laki-laki dan rata2 usianya dibawah 13 tahun yakni antara kelas 5,6 SD dan kelas 7 SMP.

"Guna kepentingan penyelidikan, kami akan bawa tersangka beserta barangbukti ke Unit PPA Polres Brebes," ujar Ipda Budi.

Ipda Budi saat di polsek Bumiayu menyatakan, Pelaku dan para korban tidak ada hubungan keluarga, hanya saja pelaku memang selalu dekat dengan anak-anak.
Pada kasus ini, pihaknya mengalami kesulitan dalam menggali informasi dari para korban, pasalnya ada kecenderungan korban yang takut berbicara terus terang lantaran takut dimarahi orangtuanya. "Sehingga kasus Pedophilia ini akan dilanjutkan dan dikembangkan lagi di Unit PPA Polres Brebes," kata Budi.

Budi menambahkan, pelaku sex menyimpang ini memang biasanya dekat dengan anak-anak sehingga pihaknya menghimabau kepada para orang tua agar selalu waspada terhadap pergaulan anak-anaknya. " Bagi orang tua jangan mudah percaya dan selalu waspada pada orang-orang yang terlalu dekat dengan anak-anak kita, agar kasus serupa jangan sampai terulang lagi," imbuhnya. (FW)

Selasa, 08 Maret 2016

Adisana banjir maning & pipa PDAM jebol, Bumiayu terancam krisis banyu bersih

Banjir nang desa adisana pas dina selasa sore 8 maret 2016
Bumiayu - Udan gede sing guyur Bumiayu lan sekitare, Selasa sore (08 maret 2016) ndadekna banyu kali keruh ngluap maning alias dadi banjir sing akhire mlebu maring pemukiman warga karo nugelna pipane PDAM. Alhasil masyarakat Bumiayu bakalan ngangsung maning karena krisis air bersih.

" Wah kye tah inyong siap-siap ngangsu maning ya.. padahal wingi ae beyeke esih macek men sung, eh saiki banyu pame macet maning. mbarah wong PDAM.. tulung gagian dibeneri kweh pipane sing rusak," jare Budi lutfi pelanggan PDAM.

Saking hasil pantauane tah, kondisine sama persis karo kejadian banjir bandang sing lagi bulan februari wingi.

Pejabat Lurah adisana, ahmad yani ngomong, banjir kiye tekane sing luapan kali keruh trus kye kejadian sing ping pindone. Padahal pemerintah wis lakukna penanganan berupa normalisasi kali keruh alias sirtune dikeruk nganggo becko ben arus banyune lancar ora mobat mabit maning, eh jebule tetep bae banjir.

" Banjir sing saiki tah ora patia parah nemen kaya banjir wingineng pas februari tapi ya akeh sawah warga sing rusak," ujare luraeh.

Sementara jare Kepala PDAM Unit Bumiayu, Anis Syafarudin, pipa saluran PDAM sing mili maring pelanggan sekecamatan Bumiayu kwe tugel, akibat diantem banjir kali keruh. Deweke negesna pipa sing tugel kuwee pan ditangani secepete, sebabe kebutuhan banyu bersih kwe bener-bener krusial kanggo masyarakat.

" Dadi inyong karo tenaga teknise PDAM pan gagian mbenerna pipa sing rusak kuwee. Insya Alloh ora suwe ikih, soale mung ana siji tok titik sambungan sing ucul. Muga-muga ngesuk wis mili maning maring pelanggan pdam," jare Anis. (faqih)